Pemberdayaan Remaja Sebagai Antisipasi Kriminalitas di Wilayah Perbatasan

Authors

  • Eki Darmawan Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Irwandi Syahputra Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Annissa Valentina Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Hendra Arjuna Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Siti Rahmi Hidayati Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Amira Safika Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Ririn Hersa Yulianda Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.58705/jam.v2i4.207

Keywords:

Pemberdayaan, Kriminalitas, Perbatasan, Kolaboratif

Abstract

Pemberdayaan remaja telah menjadi strategi yang semakin penting dalam menghadapi tantangan kriminalitas, terutama di wilayah perbatasan. Wilayah perbatasan seringkali memiliki dinamika sosial dan ekonomi yang kompleks, yang dapat mempengaruhi perkembangan remaja dan berpotensi menyebabkan peningkatan kriminalitas. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menganalisis peran pemberdayaan remaja sebagai upaya antisipasi terhadap kriminalitas di wilayah perbatasan. Metode yang digunakan selain melibatkan mahaiswa dan siswa SMA Negeri 2 Belakang Padang dilakukan juga analisis literatur dan data sekunder yang terkait dengan pemberdayaan remaja dan kriminalitas di wilayah perbatasan. Hasil PKM menunjukkan bahwa pemberdayaan remaja melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, partisipasi sosial, dan akses informasi dapat membantu mengurangi faktor risiko yang dapat menyebabkan keterlibatan remaja dalam aktivitas kriminal. Selain itu, pembentukan jejaring komunitas yang mendukung dan melibatkan remaja dapat menciptakan lingkungan yang positif dan mendorong perkembangan yang sehat. Pemberdayaan remaja juga berdampak pada peningkatan kesadaran diri, pemahaman hukum, dan kemampuan mengambil keputusan yang bijak. Dengan demikian, remaja akan lebih mampu menghindari tekanan lingkungan yang merugikan dan memiliki kemampuan untuk merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat lokal di wilayah perbatasan menjadi kunci dalam menciptakan program pemberdayaan yang efektif dan berkelanjutan. Dalam kesimpulannya, pemberdayaan remaja memiliki peran yang signifikan dalam mengantisipasi kriminalitas di wilayah perbatasan. Dengan memberikan kesempatan, pengetahuan, dan keterampilan kepada remaja, mereka dapat menjadi agen perubahan positif dalam lingkungan mereka. Oleh karena itu, investasi dalam pemberdayaan remaja di wilayah perbatasan merupakan langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman dan berkualitas di masa depan.

Downloads

Published

2023-07-30

How to Cite

Darmawan, E., Syahputra, I., Valentina, A., Arjuna, H., Hidayati, S. R., Safika, A., & Yulianda, R. H. (2023). Pemberdayaan Remaja Sebagai Antisipasi Kriminalitas di Wilayah Perbatasan. Jurnal Abdimas Multidisiplin, 2(4), 32–41. https://doi.org/10.58705/jam.v2i4.207