PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF

Pemberdayaan, Keluarga, Gagal Jantung Kongestif

Abstract

Gagal jantung Kongestif di Indonesia merupakan masalah yang besar menyebabkan meningkatnya angka kesakitan maupun kematian. Manifestasi klinis yang muncul pada penderita dengan gagal jantung kongestif adalah dyspnea, takikardi, kelelahan, intoleransi aktifitas, retensi cairan, penurunan kadar oksigen darah arteri, edema paru, edema perifer, ketidaknyamanan, dan gangguan aktifitas. Pola aktifitas pada pasien dengan gagal jatung kongestif sangat terbatas, pola aktifitas akan berubah terutama pada saat pasien mengalami sesak nafas yang cukup berat sehingga dapat mengakibatkan gangguan aktivitas seperti intolerasi aktivitas. Intoleransi aktivitas pada penderita gagal jantung satu dengan yang lain dapat berbeda tergantung dari kapasitas fungsional. Kapasitas fungsional merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. perawatan pada gagal jantung kongestif harus dilakukan dengan serius dan melibatkan keluarga. Tujuan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan anggota keluarga melakukan perawatan pasien gagal jantung kongestif untuk aktivitas sehari-hari. Adapun Metode yang digunakan pada kegiatan tersebut ialah melakukan tindakan pendidikan Kesehatan secara langsung pada anggota keluarga penderita gagl jantung kongestif. Hasil dari program kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Teknik penyuluhan ini adalah membantu angggota keluarga mempunyai informasi yang akurat terkait perawatan penderita gagal jantung kongestif untuk memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari, sehingga meningkatkan proses peyembuhan dan kualitas hidup.