Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Sistem Rujukan BPJS Kesehatan
Pengetahuan, Sistem BPJS
DOI:
https://doi.org/10.58705/jam.v2i1.77Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan maka diperoleh hasil bahwa sebagian besar (90%) peserta telah menjadi peserta JKN-KIS, namun dikarenakan kurangnya informasi, masih banyak yang belum mengerti system rujukan BPJS. Menurut asumsi kami, paradigma rendahnya kualitas mutu pelayanan BPJS menjadi factor penghambat dalam menggunakan fasilitas layananan BPJS. Artinya walaupun telah memiliki kepesertaan BPJS tapi masih belum tertarik menggunakan BPJS untuk pelayanan kesehatan. Begitu juga dengan kader yang masih memiliki tingkat pengetahuan rendah mengenai pemanfaatan fasiltas BPJS sehingga perlu dilakukan pelatihan dan pengembangan kader di Nagari Sumpur Kudus. Kegiatan pengabdian masyarakat harus terus dilakukan secara bertahap di Nagari Sumpur Kudus agar seluruh nmasyarakat faham terkait system rujukan BPJS. Upaya ini harus bekerjasama antara institusi pendidikan dengan perangkat Nagari, puskesmas dan masyarakat setempat agar tercapai tujuan yang diharapkan.