MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI BERTOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII E DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 JOMBANG
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Metode Terbimbing
DOI:
https://doi.org/10.58705/jpm.v2i1.114Abstrak
Untuk menunjang kesuksesan penyelenggaraan pendidikan, perlu menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik atau siswa dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya, sesuai dengan kebutuhan pribadinya dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tertera dalam Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3, yaitu berbunyi untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hasil kemampuan pemahaman siswa dalam belajar dari setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada pencapaian rata-rata tampak jelas adanya peningkatan dari 79,35 pada siklus I menjadi 80,35 pada siklus II dan 81,87 pada siklus III. Sementara itu dari pencapaian ketuntasan belajar siswa tampak juga terjadi peningkatan dari 69,57% pada siklus pertama dan menunjukkan pembelajaran tuntas menjadi 78,26% pada siklus kedua dan pada siklus ketiga adalah 86,96% menunjukkan pembelajaran telah tuntas. Setelah itu guru mengevaluasi pembelajaran PPKn yang diajarkan pada siswa, sehingga dengan mengevaluasi dapat mengetahui seberapa dalam siswa mampu menyerap pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar pada siswa. Pemanfaatan Metode Penemuan Terbimbing dilihat dari jumlah penggunaannya, yakni secara perorangan, kelompok, dan massal. Pemanfaatan Metode Penemuan Terbimbing secara perongan biasanya dilengkapi dengan petunjuk penggunaannya, sehingga pengguna dapat memanfaatkannya secara mandiri, seperti modul. Metode Penemuan Terbimbing untuk kelompok ini biasanya dilengkapi buku petunjuk bagi pemimpin kelompoknya. Setelah atau sebelum memanfaatkan Metode Penemuan Terbimbing, kelompok dapat melakukan diskusi.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Penelitian Multidisiplin
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.