Gambaran Pinsip-Pinsip Komunikasi Efektif Perawat di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi Tahun 2025

Penulis

  • rosa irawati Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Silvia Adi putri Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Legabina adzkia Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.58705/jpm.v4i5.383

Kata Kunci:

Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble.

Abstrak

Pendahuluan: Komunikasi efektif merupakan komponen krusial dalam pelayanan kesehatan, terutama dalam konteks peran perawat sebagai garda terdepan dalam pelayanan rawat inap. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya gambaran distribusi frekuensi respect dalam komunikasi efektif perawat di ruang rawat inap, diketahuinya gambaran distribusi frekuensi empathy dalam komunikasi efektif perawat diruang rawat inap, diketahuinya gambaran distribusi frekuensi audible dalam komunikasi efektif perawat diruang rawat inap, diketahuinya gambaran distribusi frekuensi clarity dalam komunikasi efektif perawat diruang rawat inap, diketahuinya gambaran distribusi frekuensi humble dalam komunikasi efektif perawat di ruang rawat inap. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling terhadap 35 pasien yang telah menjalani perawatan lebih dari 24 jam di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi pada tanggal 1 Mei sampai 16 Mei 2025. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Hasil: Temuan penelitian menunjukkan bahwa masih ada prinsip komunikasi efektif yang belum diterapkan secara optimal oleh perawat, dengan rincian: Respect (17% kurang baik), Empathy (22% kurang baik), Audible (12% kurang baik), Clarity (20% kurang baik), dan Humble (18% kurang baik). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa sebagian perawat belum menerapkan prinsip-prinsip komunikasi efektif sepenuhnya perawat masih kurang memahami kondisi emosional dan perasaan pasien, suara perawat saat menyampaikan informasi kurang jelas dan terdengar oleh pasien, sebagian besar komunikasi perawat tidak jelas dan tidak mudah dipahami, kerendahan hati perawat juga kurang baik terhadap pasien. komunikasi yang dilakukan perawat secara umum masih perlu ditingkatkan, terutama dalam aspek apresiasi, kejelasan pesan, dan keterbukaan. Oleh karena itu, pelatihan rutin dan evaluasi berkala diperlukan untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pelayanan di rumah sakit.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-31

Cara Mengutip

irawati, rosa, putri, S. A., & adzkia, L. (2025). Gambaran Pinsip-Pinsip Komunikasi Efektif Perawat di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi Tahun 2025. Jurnal Penelitian Multidisiplin, 4(5), 21–29. https://doi.org/10.58705/jpm.v4i5.383