Argumen Adanya Tuhan: Argumen Moral dan Ilmiah
Teoretis, Praktis, Relevansi
DOI:
https://doi.org/10.58705/jpm.v1i2.48Abstrak
Banyak upaya yang dapat dilakukan dalam membuktikan eksistensi Tuhan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam membuktikan akan eksistensi Tuhan ialah dengan melandaskan kepada argumen moral (pikiran praktis) dan ilmiah (pikiran teoritis). Argumen moral dipelopori oleh Immanuel Kant (1724-1804). Sedangkan dalam argumen ilmiah penulis mengutip penemuan ilmiah selaras dengan Al-Qur’an sebagai bukti bahwa Al-Qur’an bukanlah karangan manusia melainkan murni karya dari Tuhan. Argumen tersebut perlu untuk dikaji secara mendalam demi mendapatkan kekokohan paham keberadaan Tuhan. Dalam kajian ini hal yang menjadi topik pembahasan yakni bagaimana membuktikan keberadaan Tuhan berdasarkan Argumen Moral? Seperti apakah penemuan ilmiah yang selaras dengan Al-Qur’an sebagai pembuktian keberadaan Tuhan? Kajian tersebut bertujuan untuk menanamkan argumen keberadaan Tuhan pada para pembaca agar tetap terjaga pada keyakinan akan Tuhan itu ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. Hal yang dapat disimpulkan disini ialah, bahwa argumen moral dan ilmiah sungguh benar dapat dijadikan sebagai rujukan akan keberadaan Tuhan.