REVITALISASI APLIKASI RUMAHKUSIP PADA DINAS CIPTA KARYA, PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.58705/jam.v2i4.196Kata Kunci:
Applikasi, RUMAHKUSIP, Sistem InformasiAbstrak
Pemerintah daerah dalam melaksanakan pembinaan penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman mempunyai wewenang menyusun dan menyediakan basis data perumahan dan kawasan permukiman. Selama ini penyediaan basis data yang dilakukan masih lemah diakibatkan oleh kurangnya sinergi antar OPD dalam pemanfaatan data bersama. Disamping penyediaan basis data (yang selanjutnya disebut pendataan), pemerintah daerah juga mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan pengendalian perumahan dan kawasan permukiman. Penyelenggaraan pendataan dan pengawasan yang tidak efektif menyebabkan banyaknya perubahan dan/atau alih fungsi Prasarana dan Sarana Utilitas Umum (PSU) serta banyaknya rumah yang berubah bentuk dan luasannya serta tidak sesuai dengan IMB. Di sisi lain, tidak terinformasikannya data perumahan kepada masyarakat mengakibatkan adanya permasalahan seperti tidak terbangunnya PSU yang seharusnya menjadi hak masyarakat, pembangunan perumahan yang terbengkalai dan adanya perumahan yang telah ditinggalkan pengembang sebelum serah terima PSU dari pengembang kepada pemerintah. Bertolak dari permasalahan-permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Gresik mengembangkan sistem informasi berbasis Sistem Informasi Geografis bernama RUMAHKU SIP (Rumah Khusus dan Umum dalam Sistem Informasi Pendataan dan Pemantauan)
Kata kunci: Applikasi, RUMAHKUSIP, Sistem Informasi
The regional government in carrying out guidance on the administration of housing and settlement areas has the authority to compile and provide housing and settlement area databases. So far, the provision of databases has been weak due to a lack of synergy between OPDs in the utilization of shared data. In addition to providing a database (hereinafter referred to as data collection), regional governments also have the task of supervising and controlling housing and residential areas. The ineffective implementation of data collection and supervision has resulted in many changes and/or conversion of the function of Public Utilities Infrastructure and Facilities (PSU) as well as the number of houses that have changed in shape and size and are not in accordance with the IMB. On the other hand, the lack of information on housing data to the public has resulted in problems such as the failure to build a PSU that should be the right of the community, abandoned housing developments and housing that has been abandoned by the developer prior to the handover of the PSU from the developer to the government. Starting from these problems, the Gresik Regency Government developed an information system based on a Geographic Information System called RUMAHKU SIP (Special and General House in Data Collection and Monitoring Information Systems).
Keywords: Application, RUMAHKUSIP, Information System