PKM Pelatihan Pendidikan Bahasa Pada Keluarga Dalam Menumbuhkan Berbahasa Anak Yang Baik

Authors

  • Irwan Siagian Universitas Indraprasta PGRI
  • Nurma Tambunan Universitas Indraprasta PGRI
  • Bondan Dwi Hatmoko Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.58705/jam.v2i4.194

Keywords:

Komunikasi, Bahasa, Sosialisasi

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan lepas dari kegiatan berkomunikasi. Dalam berkomunikasi manusia mengenal bahasa. Bahasa yang dimiliki manusia bersifat dinamis sehingga dapat berkembang secara terus-menerus. Permasalahan bahasa seringkali ditemukan pada anak-anak yang ketika berbicara menggunakan kata-kata yang tidak pantas untuk diucapkan. Hal ini membuat orang tua terkejut, dari manakah anak-anak mengetahui kata-kata yang tidak pantas tersebut. Apakah pengaruh orang tua, lingkungan keluarga, ataupun lingkungan sosialnya. Dalam menangani masalah ini, kami melakukan program PKM “Pekan Saga (Pentingnya Pendidikan Bahasa dalam Keluarga) untuk memperbaiki kebiasaan anak dalam berbahasa Ibu PKK RT 4/ RW 1, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat” yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para orang tua untuk memperbaiki kebiasaan dalam berbahasa. Sehingga, mereka dapat membimbing dan memberikan contoh kepada anak-anak dalam berbicara dengan sopan dan santun. Dalam program PKM ini, kami melakukan sosialisasi dengan metode ceramah melalui teknik presentasi materi tentang pentingnya pendidikan bahasa dalam keluarga untuk memperbaiki kebiasaan anak dalam berbahasa dengan memberikan edukasi yang dikemas dalam bentuk workshop. Selain itu, kami juga melakukan diskusi sehingga kami bisa saling bertukar informasi mengenai bahasa pada anak. Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan agar orang tua dapat memberikan stimulasi yang tepat untuk membantu pemerolehan bahasa pertama anak.

Downloads

Published

2023-07-06

How to Cite

Siagian, I., Tambunan, N., & Hatmoko, B. D. (2023). PKM Pelatihan Pendidikan Bahasa Pada Keluarga Dalam Menumbuhkan Berbahasa Anak Yang Baik. Jurnal Abdimas Multidisiplin, 2(4), 1–7. https://doi.org/10.58705/jam.v2i4.194