BEKAM TIBUN NABAWI SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN TEKANAN DARAH BAGI PENDERITA HIPERTENSI DI KLINIK CITRA GADING MEDIKA
DOI:
https://doi.org/10.58705/jam.v4i4.379Keywords:
Hipertensi, Bekam, titik tibun nabawi, Tekana Darah.Abstract
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang persisten masalah besar di dunia (Avelina & Natalia, 2020). Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 4-10 Juli 2025 di klinik Citra Gading Medika. Populasi dalam Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pasien hipertensi yang melakukan menghobatan di Klinik Citra Gading Medika. Sebelum melakukan tindakan bekam terlebih dahulu melakukan Pengukuran Tekanan Darah penderita hipertensi (Pre-test), selanjutnya melaksanakan tindakan bekam kemudian di hari berikutnya kontrol kembali dengan mengukur kembali tekanan darah penderita hipertensi (post-test). Hasil data pengabdian kepada masyarakat rata-rata tekanan sistolik pretest adalah 155,73 mmHg, posttest 143,27 mmHg berarti terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik yakni 12,46 mmHg. Rata-rata tekanan diastolik pretest adalah 92,41 mmHg, posttest 86,14 mmHg berarti terjadi penurunan rata-rata tekanan darah diastolik yakni 6,27 mmHg. Hasil dari pengabdian masyarakat tersebut masyarakat bisa langsung mendapat perubahan tekanan darah. Titik bekam tibun nabawi yang direkomendasikan dalam pengabdian masyarakat ini adalah lima titik bekam tibun nabawiyaitu Titik Al-Akhda’ain, Titik Al-Katifain, Titik Al-Kaahil, Titik Azh-Zhahrul A’la, dan Titik Al-Qathanul Alawi.